Puyol adalah fitur dalam "Undang-Undang Sekarang untuk Orangutan," kampanye baru dari Kemitraan Kelangsungan Hidup Kera Besar (GRASP) dan International Animal Rescue (IAR) yang bertujuan untuk menghentikan geser dramatis menuju kepunahan orangutan. Kurang dari 66.000 orangutan liar diperkirakan tetap di hutan-hutan Kalimantan dan Sumatra, dan lebih dari setengah populasi yang telah hilang sejak tahun 1950.
Puyol adalah pusat dari poster yang dramatis bahwa negara, "Perawatan saya -? Apakah Anda" dan meminta pendukungnya untuk mengunjungi sebuah situs web ( www.actnowfororangutans.org .) yang menyediakan informasi mengenai konservasi orangutan, reboisasi, dan krisis minyak sawit
" Nasib orangutan merupakan masalah yang sangat menyentuh saya, "kata Puyol. "Ketika saya ditanya apakah saya akan mendukung kampanye, saya tidak ragu. Kehabisan waktu cepat untuk kera besar megah dan saya bangga menjadi bagian dari upaya untuk menyelamatkan mereka."UU Sekarang untuk Orangutan" situs akan meminta pengunjung untuk klik untuk mendukung rencana GRASP untuk menanam kembali hutan hujan sepanjang Taman Nasional Gunung Leusur di Sumatera, dan akan menyertakan link untuk menyelamatkan orangutan IAR dan program rehabilitasi di Kalimantan. Informasi juga akan disediakan pada kelapa sawit, tanaman menguntungkan tetapi menghancurkan lingkungan yang telah memainkan peran sentral dalam hilangnya habitat orangutan.
Puyol "Act Sekarang untuk Orangutan" poster - yang menampilkan bek 33 tahun berdiri di depan gambar orangutan dalam kesusahan - tersedia dalam bahasa Inggris, Spanyol dan Bahasa Indonesia.
GRASP diciptakan oleh PBB Lingkungan Program (UNEP) pada tahun 2001 untuk merespon krisis global yang dihadapi konservasi simpanse, gorila, orangutan dan bonobo dan angkat ancaman kepunahan dekat. GRASP adalah aliansi yang unik terdiri dari berbagai negara, badan-badan PBB, organisasi konservasi, dan pendukung pribadi dan perusahaan.
"Orangutan menghadapi ancaman yang sangat nyata dari kepunahan, mungkin dalam beberapa dekade mendatang," kata Doug Cress, koordinator GRASP. "Ini akan membutuhkan upaya yang signifikan oleh para pemimpin di semua lapisan masyarakat untuk menghentikan krisis ini, dan kami sangat senang bahwa Carles telah ditingkatkan."
Internasional Animal Rescue (IAR) adalah sebuah organisasi berbasis di Inggris yang timnya di Kalimantan Barat, Kalimantan, menyelamatkan dan merehabilitasi orangutan yang hutan rumah telah hancur. Beberapa bayi yang telah ditangkap dari alam liar, yang lain dewasa dewasa yang telah menghabiskan bertahun-tahun di penangkaran sebagai hewan peliharaan yang tidak diinginkan dan diabaikan.
Dipimpin oleh Direktur Eksekutif dan Kepala Dokter Hewan Karmele Llano Sanchez, tim bekerja sepanjang jam dalam perawatan primata ini dengan tujuan akhirnya mengembalikan mereka ke kawasan lindung hutan.
"Di Kalimantan, hutan hujan lebih banyak dan lebih banyak dihancurkan untuk perkebunan kelapa sawit, manusia dan satwa liar dipaksa untuk bersaing untuk ruang dan sumber daya," kata Sanchez. "Dalam sebuah situasi yang mengerikan, sulit untuk meyakinkan orang bahwa mereka harus melindungi orangutan, tidak menganiaya mereka.
"Tapi Carles Puyol adalah pahlawan olahraga di Indonesia dan mengidolakan oleh muda dan tua. Berkat dia kita akan mampu untuk menyebarkan pesan kami kepada khalayak baru yang luas, meningkatkan kesadaran mereka tentang keadaan putus asa orangutan dan mendorong mereka untuk mendukung upaya kami untuk menyimpannya. "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar