Kamis, 26 Juli 2012

Gathering KACI Seru Banget! (Bagian II)

Kebersamaan selalu meninggalkan kesan yang dalam, sehingga serasa tak pernah ingin untuk berpisah lagi.... 
Dok. KACIDok. KACIPagi, pukul 7, di Timur matahari telah mengangkasa. Di Hotel Acacia puluhan anggota KACI yang hadir dalam Gathering Akbar KACI Ke III ini masih tertidur lelap di beberapa sudut ruangan. Ada yang tidur “umplek-umplekan” di kamar, aula, ruang tamu, bahkan ada juga yang tidur di samping kolam renang dengan santainya. Mereka tanpa malu atau pun gengsi, tidur bersempit-sempit ria bersama teman-teman sesama chatter di Camfrog. Di sini tidak ada lagi si kaya dan si miskin, mereka semua menjadi satu dalam semangat kekeluargaan, yakni keluarga besar Komunitas Camfroger Indonesia (KACI).

Kamis, 12 Juli 2012

VIdeo Gathering Akbar KACI III




Gathering KACI Seru Banget! (Bagian I)

Kalau hidup semudah seperti di surga, orang pasti akan memilih gathering setiap hari.... 
Foto: Novriyadi/TNOLFoto: Novriyadi/TNOL“Yuk, kita berangkat,” ujar Jimmy Putra, salah satu anggota KACI, kepada rekan-rekannya, seraya memberikan isyarat bahwa perjalanan peserta ke acara Gathering KACI Ke-3 akan segera mulai. Secepat itu pula, seruan itu langsung disambut oleh ratusan anggota KACI dengan segera menaiki bus, yang sudah dipersiapkan oleh panitia di basecamp mereka di Ruko CBD Blok D2/50 Ciledug, Tangerang.
Foto: Novriyadi/TNOLFoto: Novriyadi/TNOLSaat itu, akhir pekan kemarin, Sabtu dan Minggu, 7 - 8 Juni 2012, Komunitas Camfroger Indonesia (KACI) memang mengadakan acara gathering di Hotel Acacia, Anyer, Banten. Dalam acara tersebut setidaknya ada sekitar 250 orang anggota KACI yang hadir, dan mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Aceh, Medan, Lampung, Palembang, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Bali, Balikpapan, bahkan juga tamu dari Malaysia.
Foto: Novriyadi/TNOLFoto: Novriyadi/TNOLSesuai jadwal, pukul 8 pagi teng, rombongan berangkat dari basecamp, ada yang berangkat menggunakan bus, namun banyak pula yang berangkat menggunakan mobil pribadi, tapi tetap berbarangen dengan rombongan. “Tapi banyak juga kok yang datang menyusul, nggak barengan sama rombongan, biasanya mereka sampai